Main Article Content

Abstract

Anemia is a condition in which the number of erythrocytes or Hb levels in the blood is less than normal (<12g%). This causes a decrease in the ability of Hb and erythrocytes to carry oxygen throughout the body so that the body becomes tired and weak. According to the World Health Organization, the prevalence of anemia in women aged 15-49 years in the world is 29.9% and in Indonesia, 23% of adolescent girls experience anemia. The purpose of this study was to determine the relationship between knowledge, compliance with blood supplement consumption and other factors with the incidence of anemia in adolescent girls at MTS Darul Ulum Cimahpar in 2022. Methods. This research is an observational study with a cross sectional design. The study was conducted in August-September 2022 for 1 week with a sample of 122 respondents. Sample selection using Total Sampling. Data analysis in the form of chi square test. All this analysis uses the help of the SPSS Version 23 application Results. The results showed that the prevalence of anemia in adolescent girls at MTS Darul Ulum was 36.1%. Statistical tests showed that there was no significant relationship between the incidence of anemia and students' knowledge (p=0.062), compliance with blood supplement consumption, menstrual cycle (p=0.147), and students' eating patterns (p=0.158). There is no significant relationship between knowledge, compliance with blood supplement consumption, menstrual cycle, and diet on the incidence of anemia in adolescent girls at MTS Darul Ulum Cimahpar Bogor.

Keywords

Anemia Remaja Putri Faktor Resiko

Article Details

How to Cite
Naisa Amini, & Sugiatmi. (2023). Hubungan Pengetahuan, Kepatuhan Konsumsi Tablet Tambah Darah dan Faktor Lainnya dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri di Mts Darul Ulum Cimahpar Tahun 2022. Ghizai : Jurnal Gizi Dan Keluarga, 2(3), 1-13. Retrieved from https://journal.unimerz.com/index.php/ghizai/article/view/342

References

  1. Departemen Gizi dan Kesehatan Masyarakat, FKUI, 2009, Gizi dan Kesehatan Masyarakat, Rajawali Pers, Jakarta
  2. Departemen Kesehatan. 2012. Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT.2012). Pedoman Penanggulangan Anemia Gizi untuk Remaja Putri dan Wanita Usia Subur.Jakarta
  3. Dinas Kesehatan Kota Bogor. 2019. Profil Kesehatan Tahun 2019
  4. Dwi Pramardika, D. and Fitriana (2019) ‘Hubungan Kepatuhan Konsumsi TTD Dengan Kadar Hemoglobin Pada Remaja Puteri Wilayah Puskesmas Bengkuring Tahun 2019’, Jurnal Kebidanan Mutiara Mahakam, 7(2), pp. 58– 66. doi: 10.36998/jkmm.v7i2.60.
  5. Ikeanyi, et all. 2015. Does Antenatal Care Attendance Prevent Anemia In Pregnancy At Term Nigerian. Journal of Clinical Practice 18(3), 323–327.
  6. Indartanti D, Kartini A. Journal of nutrition college. Hubungan status gizi dengan kejadian ane-mia pada remaja putri. 2014; 3(2): p. 33-39.
  7. Kemenkes RI (2013) Riset Kesehatan Dasar 2013. Jakarta. doi: 10.1517/13543784.7.5.803.
  8. Kemenkes RI (2015) Pedoman Pelaksanaan Pemberian Tablet Tambah Darah. Jakarta.
  9. Kemenkes RI (2018) ‘Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018’, Kementrian Kesehatan RI, 53(9), pp. 1689–1699.
  10. Kemenkes RI (2018) Laporan Nasional RISKESDAS 2018, Kementerian Kesehatan RI. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Available at: https://www.kemkes.go.id/article/view/19093000001/penyakit - jantung-penyebab-kematian-terbanyak-ke-2-di-indonesia.html.
  11. Kemenkes RI (2018) Pedoman Pencegahan dan Penanggulangan Anemia pada Remaja Putri dan Wania Usia Subur (WUS). Jakarta.
  12. Kementerian Kesehatan RI, 2018 (2018) ‘Laporan_Nasional_RKD2018_FINAL.pdf’, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, p. 198. Available at: http://labdata.litbang.kemkes.go.id/images/download/laporan/RKD/2018/La poran_Nasional_RKD2018_FINAL.pdf.
  13. Lestari, P., Widardo, W. and Mulyani, S. (2016) ‘Pengetahuan Berhubungan dengan Konsumsi Tablet Fe Saat Menstruasi pada Remaja Putri di SMAN 2 Banguntapan Bantul’, Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia, 3(3), p. 145. doi: 10.21927/jnki.2015.3(3).145-149.
  14. Masturoh, I. and Anggita, N. (2018) Metodologi Penelitian Kesehatan. 2018th edn. jakarta: Ke-menterian Kesehatan RI.
  15. Muhammad, I. (2016) Pemanfaatan SPSS Dalam Penelitian Bidang Kesehatan dan Umum. Me-dan: Citapustaka Media Perintis.
  16. Kementerian Kesehatan RI. Buku Tinjauan Penanggulangan Krisis Kesehatan. Jakarta : Ke-menterian Kesehatan RI 2016.
  17. Putra, K. A., Munir, Z. and Siam, W. N. (2020) ‘Hubungan Kepatuhan Minum Tablet Fe dengan Kejadian Anemia (Hb) pada Remaja Putri Di SMP Negeri 1 Tapen Kabupaten Bondowo-so’, Jurnal Keperawatan Profesional, 8(1), pp. 49–61. doi: 10.33650/jkp.v8i1.1021.
  18. Putri, R. D., Simanjutak, B. Y. and Kusdalinah (2017) ‘Hubungan Pengetahuan Gizi, Pola Makan dan Kepatuhan Konsumsi Tablet Fe dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri’, Jurnal Kesehatan, 8(3), pp. 404–409.
  19. Quraini, D. F., Ningtyias, F. W. dan Rohmawati, N. (2020) “Perilaku Kepatuhan Konsumsi Tab-let Tambah Darah Remaja Putri di Jember, Indonesia,” Jurnal PROMKES, 8(2), hal. 154–162. doi: 10.20473/jpk.v8.i2.2020.154-162.
  20. Sitanggang, M. R. (2019) Faktor yang Mempengaruhi Anemia pada Remaja Putri di SMA Prima Tembung Tahun 2019. Insititut Kesehatan Helvetia. Available at: http://repository.helvetia.ac.id/2387/.
  21. Susetyowati (2016) Ilmu Gizi Teori dan Aplikasi. Jakarta. Susetyowati (2017) Ilmu Gizi Teori dan Aplikasi, EGC. Jakarta.
  22. Sibagariang. 2010. Kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta: Trans Media Info Upadhye (2017) ‘Assessment of anaemia in adolescent girls’, Int J Reprod
  23. Contracept Obs Gynecol, 6(7), pp. 3113–3117. Available at: www.ijcrog.org/index.php/ijcrog.
  24. WHO (2011) Haemoglobin Concentrations For The Diagnosis Of Anemia And Assessment Of Severity. Vitamin and Mineral Nutrition Information System. Available at: http://www.who.int/vmnis/indicators/haemoglobin.pdf.
  25. WHO (2019) Anaemia in women and children. Available at: https://www.who.int/data/gho/data/themes/topics/anaemia_in_women_and_ chil-dren#:~:text=In 2019%2C global anaemia prevalence,39.1%25) in preg-nant women.
  26. Winkjosastro, H, 2008, Ilmu Kandungan, Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, Jakarta
  27. Yuliawati, 2003, Hubungan Antara Pola Menstruasi, Status Gizi, Paritas, dan Penggunaan Kon-trasepsi dengan Anemia pada Aseptor KB di Kecamatan Pekalongan Lampung Timur, Tesis Program Pascasarjana Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat FKM UI, Depok.
  28. Zubir (2018) ‘Hubungan Pola Makan dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri SMK Kesehatan AsSyifa School Banda Aceh’, Serambi Saintia, 6(2), pp. 12– 17.