Kumpulan Artikel Pendidikan Anak Bangsa (Kapasa) : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN SMASH DALAM PERMAINAN BULUTANGKIS MODIFIKASI KETINGGIAN NET XI MIA 3 SMAN 10 JENEPONTO

2025-05-16T14:57:02+07:00

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pukulan smash dalam permainan bulutangkis melalui media modifikasi ketinggian net pada siswa kelas XI MIA 3 SMAN 10 jeneponto. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dimana dalam penelitian ini menggunakan 1 siklus yang dilakukan selama 3 kali pertemuan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI MIA 3 SMAN 10 jeneponto yang berjumlah 20 siswa. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu tes, observasi, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui media modifikasi ketinggian net pada siswa kelas XI MIA 3 SMAN 10 jeneponto. Hal ini dapat dilihat dari persentase ketuntasan hasil belajar di siklus 1 meningkat, dengan persentase ketuntasan 65% pada siklus 1.

Berdasarkan hasil penelitian maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pembelajaran dengan menggunakan modifikasi ketinggian net dapat meningkatkan hasil belajar pukulan smash dengan ketuntasan 100% pada siswa kelas XI MIA 3 SMAN Jeneponto Tahun Ajaran 2021/2022.

ABSTRACT

This study animed to impove smash strokes in badminton through modified net height media for students of class XI MIA 3 SMAN 10 Jeneponto. This research was a classroom action research this study used I cycle which is carried out for 3 meetings. The subjects in this study werw students of class XI MIA 3 SMAN 10 Jeneponto, Totaling 20 student. The techniques used in data collection are tests, observation, and documentation. Based on the results of the study, it was shown that there was improvement through the media modification of the height of the net for the students of class XI MIA 3 SMAN 10 Jeneponto. This can be seen from the percentage of mastery learning outcomes in cycle 1 increased, with a percentage of completeness of 65% in cycle 1.

Based on the results of the study, it can be concluded that learning using net height modifications can improve learning outcomes for smash shots with 100% completeness in class XI MIA 3 SMAN Jeneponto Academic Year

2021/2022.

ANALISIS KECEPATAN TENDANGAN SABIT PADA ATLET PENCAK SILAT KABUPATEN BANTAENG TAHUN 2023

2025-05-16T14:56:14+07:00

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kecepatan tendangan sabit dalam olahraga pencak silat pada atlet IPSI Kabupaten Bantaeng. Subyek dalam penelitian ini adalah atlet pencak silat Kabupaten Bantaeng dengan jumlah sampel sebanyak 30 atlet yaitu 23 atlet laki-laki dan 7 atlet perempuan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan statistik deskriptif kuantitatif dengan persentase dengan bantuan SPSS. Metode Penelitian ini adalah deskriptif.

Penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif yang menggunakan rancangan penelitian "Survey". Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterampilan kecepatan tendangan sabit dalam olahraga pencak silat pada atlet silat GOR Malilingi Kabupaten Bantaeng. Hasil penelitian keterampilan kecepatan tendangan sabit dari 30 sampel, diperoleh nilai minimum 52 skor dan nilai maksimum 78 skor, dengan rentang 26 skor. Nilai rata-rata sebesar 6,97 skor, memiliki median sebesar 65,00 skor, dengan simpangan baku 6,23 skor, dan varians sebesar 38,9321 skor. Kategori baik sekali 1 orang (3,33%), kategori baik 7 orang (23.33%), kategori cukup 13 orang (43.33%) dan kategori kurang 8 orang (26.67%), serta kategori kurang sekali 1 (3.33%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan kecepatan tendangan sabit dalam olahraga pencak silat pada atlet silat GOR Malilingi Kabupaten Bantaeng berkategori cukup.

ABSTRACT

The purpose ofthis studywas to determine the speed ofsickle kicks in the sport ofpencak silat in IPSI athletes in Bantaeng Regency. The subject This research is apencak silat athlete in Bantaeng Regency with a sample of30 athletes, namely 23male and seven female athletes. This research is descriptive research with aquantitative approach. Data analysis was used in this study using quantitativedescriptive statistics with percentages with the help ofSPSs. This research methodis descriptive.This research is a type of descriptive research that uses theresearch design "Survey." This studyaims to determine sickle kick speed skills inthe sport ofpencak silat in athletes Silat GOR Malilingi Bantaeng Regency. Skillsresearch results sickle kick speed from 30 samples obtained a minimum value of52 scores and a maximum value of78 scores, with a range of26 scores.Theaverage value is 6.97 score, with a median of 65.00 scores, with a standarddeviation of6.23 scores, and a variance of38.9321 score. Very good category Ipeople (3.33%), good category seven people (23.33%),sufficient category 13people (43.33%), less category eight people (26.67%), and very less category !(3.33%). The research results show that the speed skill ofsickle kicks in pencaksilat sports in Silat athletes at Malilingi GOR,Bantaeng Regency,were in the faircategory.

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING (PJBL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SERVICE PENDEK DALAM PERMAINAN BULUTANGKIS PADA SISWA KELAS X VII SMAN 9 GOWA

2025-05-16T14:55:27+07:00

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar service pendek dalam permainan bulutangkis dengan menggunakan model pembelajaran project based learning (PJBL) pada siswa kelas X VII SMAN 9 Gowa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Tindakan kelas (PTK) Penelitian ini dilaksanakan selama dua siklus yang setiap siklus terdiri dari atas 3 pertemuan. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, tes, dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X VII SMAN 9 Gowa yang berjumlah 36 siswa.

Hasil belajar teknik servis pendek siswa kelas X VII SMAN 9 Gowa pada siklus I nilai ketuntasan dengan presentase sebesar 72% sebanyak 26 siswa yang berada pada kategori tuntas dan mengalami peningkatan pada siklus II dengan presentase sebesar 89% sebanyak 32 siswa berada pada kategori tuntas sehingga dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran project based learning (PJBL) dapat meningkatkan hasil service pendek dalam permainan bulutangkis pada siswa kelas X VII SMAN 9 Gowa dalam pembelajaran Pendidikan jasmani.

ABSTRACT

This research aims to improve short service learning outcomes in the game of badminton using the project based learning (PJBL) learning model for class X VII students at SMAN 9 Gowa. This research uses the classroom action research (PTK) method. This research was carried out over two cycles, each cycle consisting of 3 meetings. Data collection techniques use observation, test and documentation techniques. The subjects of this research were 36 students of class X VII SMAN 9 Gowa. The results of learning short service techniques for class The conclusion is that using the project based learning (PJBL) learning model can improve short service results in badminton games for class X VII students at SMAN 9 Gowa in Physical Education learning.

FUNGSI MAJELIS TA’LIM DAN LEMBAGA DAKWAH DALAM PENGEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM

2025-05-16T14:54:21+07:00

Penelitian ini mengkaji Fungsi majelis ta’lim dan Lembaga dakwah dalam pengembangan Pendidikan islam, dalam rangka memahami kontribusi nyata mereka pada pengembangan edukatif di komunitas Muslim. Menggunakan pendekatan analisis fungsional, studi ini menyoroti bagaimana kedua entitas tersebut menyediakan sumber belajar yang vital dan membentuk lingkungan pembelajaran bagi umat Islam yang mencakup aspek teologis maupun aplikatif dari agama. Dengan mengumpulkan data melalui kepustakaan dan analisis dokumen, penelitian ini menelisik fungsi pendidikan, sosialisasi, dan konservasi nilai-nilai Islam yang dilakukan oleh Majelis Taklim dan lembaga dakwah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keduanya berperan dalam menyinergikan pengetahuan formal dengan informasi praktis tentang Islam, menanamkan akhlak dan keimanan, serta membentuk kesadaran keislaman yang kuat di tengah masyarakat. Meskipun ada beberapa tantangan seperti keterbatasan metodologi pendidikan, infrastruktur, dan sumber daya manusia yang terlatih, Majelis Taklim dan Lembaga dakwah secara efektif memfasilitasi pendidikan Islam yang inklusif dan adaptif.

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING KAKI BAGIAN DALAM PADA PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI METODE BERPASANGAN SISWA KELAS VIII SMP SATAP SMPN 3 BONEGUNU

2025-05-16T14:53:31+07:00

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan sebanyak 3 kali pertemuan masing-maing di siklu I dan siklus II yang dirancangkan penelit ini adalah kemampuan passing kaki bagian dalam pada pembelajaran sepak bola melalui metode berpasangan sebagai data pisikomotor dan nilai soal-soal latihan sebagai nilai pengetahuan (kognitif) Pengamatan sebagai data sikap (afektif). Sumeber data peneliti ini adalah siswa kelas VIII SMP Satap SMPN 3 Bonegunu yang berjumlah 24 siswa.

Pengupulan data hasil belajar passing kaki bagian dalam dengan mengunakan lembar penilaiyan isian pada siklus I dan siklus II data yang terkumpul secara kuantitatif. Hasil analisis kuantitatifdata hasil belajar passing kaki bagian dalam pada pembelajaran sepak bola menunjukan bahwa jumlah siswa yang tuntas pada siklus I adalah 14 orang siswa dengan persentase 58,3% sedangkan jumlah siswa yang tuntas di siklus II adalah 24 siswa dengan presentase 100%

Hasil penelitian ini dapat menunjukan : bahwa pembelajaran pendidikan jasmani melalui metode berpasangan passing kaki bagian dalam dapat meningkatkan hasil belajar passing kaki bagian dalam pada siswa kelas VIII SMP Satap SMPN 3 Bonegunu.

ABSTRACT

This research is a classroom action research conducted 3 times each meeting in cycle I and cycle II which is designed by this researcher is the ability to pass the inner foot in soccer learning through the pair method as psychomotor data and the value of practice questions as knowledge value. (cognitive) Observation as attitude data (affective). The source of the data for this researcher was class VIII SMP Satap SMPN 3 Bonegunu, totaling 24 students.

Data collection on the results of learning to pass the inner leg by using the assessment sheet filled in in the first cycle and second cycle the data were collected quantitatively. The results of quantitative analysis of the learning outcomes of inner foot passing in soccer learning show that the number of students who completed the first cycle was 14 students with a percentage of 58.3% while the number of students who completed the second cycle was 24 students with a percentage of 100%.

The results of this study can show: that learning physical education through the paired method of inner foot passing can improve learning outcomes of inner foot passing in class VIII SMP Satap SMPN 3 Bonegunu.

PRINSIP PRINSIP BELAJAR DAN PEMBELAJARAN

2025-05-16T14:55:06+07:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan menganalisis prinsip-prinsip fundamental yang mendasari proses belajar dan pembelajaran serta bagaimana prinsip-prinsip ini memengaruhi efektivitas pendidikan secara keseluruhan. Dalam konteks pendidikan modern yang semakin dinamis, pemahaman mendalam mengenai prinsip-prinsip ini termasuk motivasi, perhatian, pengulangan, dan transfer pengetahuan dapat menjadi landasan bagi pendidik dalam menciptakan pengalaman belajar yang optimal. Penelitian ini dilakukan melalui metode kualitatif dengan pendekatan kajian literatur dan analisis teoretis untuk mendapatkan gambaran yang komprehensif mengenai bagaimana prinsip-prinsip belajar ini dapat diterapkan secara praktis dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa penerapan prinsip-prinsip seperti pembelajaran yang kontekstual, interaktif, dan dilengkapi dengan umpan balik positif berperan penting dalam meningkatkan keterlibatan siswa. Ketika prinsip-prinsip ini diintegrasikan dalam strategi pembelajaran, siswa menunjukkan pemahaman yang lebih mendalam dan hasil belajar yang lebih baik. Selain itu, penelitian ini mengungkapkan bahwa pemahaman terhadap prinsip-prinsip tersebut memungkinkan pendidik untuk merancang metode pengajaran yang lebih adaptif dan responsif terhadap kebutuhan individual siswa. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa institusi pendidikan dan pendidik perlu lebih memperhatikan prinsip-prinsip belajar ini dalam perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran. Penerapan yang konsisten diharapkan tidak hanya meningkatkan keterlibatan siswa tetapi juga membantu dalam membangun proses belajar yang berkelanjutan, relevan, dan selaras dengan perkembangan pendidikan masa kini. Dengan demikian, artikel ini menawarkan panduan teoretis dan praktis untuk memaksimalkan efektivitas proses pembelajaran di berbagai tingkat pendidikan.

PENGARUH LATIHAN HURDLE JUMP TERHADAP KEMAMPUAN SMASH TIM BOLA VOLLY PUTRA MA AL-HIDAYAH LEMOA KECEMATAN BONTOLEMPANGAN KABUPATEN GOWA

2025-05-16T14:52:52+07:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan hurdle jump terhadap kemampuan smash tim bola voli putra MA Al-Hidayah Lemoa. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif atau pre-eksperimental dengan menggunakan one group pretest-posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pemain tim bola voli putra MA Al-Hidayah lemoa yaitu 25 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah peneliti menetapkan 25 pemain tim bola voli putra MA AL Hidayah Lemoa yang aktif latihan.

Berdasarkan hasil penelitian tentang Pengaruh Latihan Hurdle Jump Terhadap Kemampuan Smash Tim Bola Voli Putra MA Al-Hidayah Lemoa Kecamatan Bontolempangan Kabupaten Gowa. yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa: Latihan Hurdle Jump terhadap Kemampuan Smash Tim Bola Voli Putra MA Al-Hidayah Lemoa Kecamatan Bontolempangan Kabupaten Gowa ditunjukkan dengan nilai t hitung adalah 23,24 dan t tabel adalah 2,069 serta nilai sig. 0,001. Oleh karena t hitung > t tabel dan nilai sig, < 0,05 yaitu 23,24 > 2,069 dan 0,001 < 0,05 maka dapat dinyatakan terdapat pengaruh latihan hurdle jump terhadap kemampuan smash tim bola voli Putra MA Al-Hidayah Lemoa Kecamata Bontolempangan Kabupaten Gowa.

ABSTRACT

This study aims to determine the effect of hurlend jump training on the smash ability of the Ma Al-Hidayah Lemoa boys’ volleyball team. The type of research used is quantitative, utilizing a pre-experimental desaign with a one-group pretest-posttest approach. The population in this study consists of all 25 players from the MA Al-Hidayah lemoa boys’ volleyball team, with the sample 20 active players selected for the training. Based on the research results on the effect of hurdle jump training on the smash ability of the MA Al-Hidayah Lemoa boys’ volleyball team, it can be concluded that hurdle jump training has a significant impact. This is evidenced by the t-test value (t = 23.24) being greater than the critical t-value (t = 2.069), whit a significance value of 0.001. since t-value > t-tabel (23.24 > 2.069) and the significance level is less than 0.05 (0.001 < 0.05), it can be stated that hurdle jump training significantly improves the smash ability of the MA Al-Hidayah Lemoa boys’ volleyball team, Bontolempangan District, gowa regency.

SURVEI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI PADA KELAS XI DI SMAN 12 MAKASSAR DIMASA PANDEMI COVID-19

2025-05-16T14:52:07+07:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran pendidikan jasmani pada SMAN 12 MAKASSAR di masa pandemic covid 19. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode survei. Variabel yang digunakan yaitu variabel terikat. Populasi pada penelitian ini adalah siswa XI SMAN 12 MAKASSAR sebanyak 366 siswa. Teknik mengambil sampel menggunakan purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini yaitu siswa SMAN 12 MAKASSAR berjumlah 34. Dalam penelitian ini menggunakan instrument penelitian berupa angket yang terdiri dari 27 pernyataan. Menggunakan teknik analisis data deskriptif kuantitatif dan data presentase.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran pendidikan jasmani pada kelas XI di SMAN 12 Makassar dimasa pandemic covid-19 adalah baik dengan pertimbangan frekuensi terbanyak berada pada kategori baik dengan frekuensi 25 siswa atau 74%. pelaksanaan pembelajaran pendidikan jasmani pada kelas XI di SMAN 12 Makassar dimasa pandemic covid-19 berdasarkan keseluruhan. Sebanyak 1 responden atau 3% pada pelaksanaan pembelajaran pendidikan jasmani dalam kategori sangat baik, sebanyak 25 responden atau 74% pelaksanaan pembelajaran pendidikan jasmani dalam kategori baik, 8 responden atau 24% pelaksanaan pembelajaran pendidikan jasmani dalam kategori cukup, 0 responden atau 0% pada pelaksanaan pembelajaran pendidikan jasmani dalam kategori kurang baik, 0 responden atau 0% pada pelaksanaan pembelajaran pendidikan jasmani dalam kategori tidak baik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pembelajaran pendidikan jasmani pada SMAN 12 MAKASSAR di masa pandemic covid 19 dalam kategori baik, dengan presentase 74%.