Main Article Content
Abstract
Diabetes mellitus (DM) merupakan penyakit kronis tidak menular yang memiliki tingkat pertumbuhan kasus yang cepat. Angka kejadiannya mengalami peningkatan dari waktu ke waktu. Salah satu komplikasi mikrovaskuler yang dapat terjadi pada penderita diabetes yaitu luka kaki diabetes. Salah satu yang dilakukan adalah deteksi neuropati, angiopati, kulit pecah-pecah, fisura dan bengkak pada jempol. Tujuan dilakukannya pemeriksaan kaki, mendeteksi risiko luka kaki diabetes sebagai pencegahan luka kaki diabetes. Metode yang digunakan adalah pemeriksaan langsung pada kaki penderita DM menggunakan teknik IpTT, Cek nadi dorsalis pedis dan posterior tibialis, cek kulit pecah-pecah, fisura dan bengkak pada jempol. Hasil: ditemukan 2 orang mengalami neuropati, 3 orang mengalami kulit pecah- pecah dan kulit kering 1 orang. Kesimpulan: pemeriksaan kaki pada penderita DM telah mendeteksi neuropati, kulit pecah- pecah dan fisura.