STRATEGI BERTAHAN HIDUP MASYARAKAT URBAN DI MASA PANDEMI COVID-19 (Studi Pada Masyarakat Pendatang Manggarai di Kelurahan Bitowa Kecamatan Manggala Kota Makassar)

  • Ersiana Seri Nurti Prodi Pendidikan Sosiologi, FKIP, Universitas Megarezky, Makassar, Indonesia
  • Akhiruddin Prodi Pendidikan Sosiologi, FKIP, Universitas Megarezky, Makassar, Indonesia
  • Muh. Reski Salemudin Prodi Pendidikan Sosiologi, FKIP, Universitas Megarezky, Makassar, Indonesia
Keywords: Strategi Bertahan Hidup, Masyarakat Urban, Covid-19

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi bertahan hidup masyarakat pendatang Manggarai di masa pandemi Covid-19 di Kelurahan Bitowa Kecamatan Manggala Kota Makassar, untuk mengetahui faktor apa saja bagi masyarakat pendatang Manggarai di masa pandemi Covid-19 dalam bertahan hidup di kelurahan Bitowa Kecamatan Manggala Kota Makassar, dan untuk mengetahui dampak strategi bertahan hidup masyarakat pendatang Manggarai di masa pandemic Covid-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan informan masyarakat pendatang Manggarai yang PHK di masa pandemic Covid-19, masyarakat setempat, dan pemerintah setempat. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara observasi langsung, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan secara kualitatif. Peneliti menggunakan member chek untuk memperoleh keabsahan data.

                Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa 1) strategi bertahan hidup masyarakat pendatang Manggarai di masa pandemic Covid-19 di Kelurahan Bitowa Kecamatan Manggala Kota Makassar yaitu menggunakan uang tabungan, memanfaatkan bantuan dari pemerintah, selalu mengurangi pengeluaran, meminjam keteman dan koperasi, menjual kembali barang milik pribadi, melakukan pekerjaan lain dengan menggunakan potensi yang dimiliki,  dan melakukan kerja sama dengan teman. 2) Faktor pendukung bagi masyarakat pendatang Manggarai di masa pandemic Covid-19 dalam bertahan hidup di Kelurahan Bitowa Kecamatan Manggala Kota Makassar mereka memiliki tabungan, adanya bantuan dari pemerintah, memiliki kemampuan untuk melakukan pekerjaan yang lain selain pekerjaan menjadi karyawan toko dan didukung lagi oleh tempat tinggal, memiliki barang pribadi yang bisa dijual kembali, bisa menjalin hubungan yang baik dengan sesama dan lembaga, faktor penghambatnya ada yang tidak memiliki kemampuan untuk melakukan pekerjaan yang lain, faktor malas dari dalam sendiri tidak mau berusahan belajar melakukan pekerjaan lain. 3) Adapun yang menjadi dampak dalam strategi bertahan hidup masyarakat pendatang Manggarai di Masa pandemic Covid-19, dampak positifnya belajar untuk hidup hemat, bisa memenuhi kebutuhan hidup, dampak negatifnya tidak memiliki tabungan yang ada dililit hutang.

 

ABSTRACT

This study aims to determine the survival strategy of immigrant communities Manggrai during  the Covid-19 pandemi in Bitowa Village, Manggala District, Makassar  City, to find out what factors were for the Manggarai immigrant community’s survival strategy. Manggarai during the Covid-19 pandemic. This study used a qualitative approach with informants from the Manggarai immigrant community who were laid off during the covid-19 pandemic, the local community, and local government. Data collection in this stydywas carried out by direct observation, interviews, and documentation. The data analysis techniquen used was qualitative. Researchers use member cheks to obtain the validity of the data.

Based on the results of the study, it can be concluded that 1) the survival strategy of the Manggrai immigrant community during the Covid-19 pandemi in Bitowa Village, Manggala Distict, Makassar city, namely using savings money, utilizing government assistance, always reducing expenses, borrowing from cooperatives, selling personal property, do other work  by using their potential, cooperate with friends. 2) supporting factors for the Manggarai immigrant community during the Covid-19 pandemic in survivivng in Botowa Village, Manggala District, Makassar City, they have savings, there is assistance from the government, have the ability to do other work and are supported again by a place to live, have personal belongings which can be resold, can establish good relations with others and institutions, the inhibiting factor is that there is no ability to d other jobs, the lazy factor from within itself does not want to try to learn to do other jobs. 3) The impact of the survival strategy of the Manggarai migrant community during the Covis-19 pademic, the positive impact is learning to live frugally, being able to meet the needs of life, the negative impact is not having savings that is in debt.

Published
2023-04-30
How to Cite
Ersiana Seri Nurti, Akhiruddin, & Muh. Reski Salemudin. (2023). STRATEGI BERTAHAN HIDUP MASYARAKAT URBAN DI MASA PANDEMI COVID-19 (Studi Pada Masyarakat Pendatang Manggarai di Kelurahan Bitowa Kecamatan Manggala Kota Makassar). Kumpulan Artikel Pendidikan Anak Bangsa (Kapasa) : Jurnal Pendidikan, Sosial Dan Humaniora, 3(1), 56-61. https://doi.org/10.37289/kapasa.v3i1.317