Edukasi Sari Kacang HijauTerhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin Ibu Hamil Dengan Anemia di Puskesmas Antang

Abstract

Anemia dalam kehamilan adalah kondisi ibu dengan kadar hemoglobin dibawah 11 g%. Pemerintah sudah berupaya untuk mengurangi kejadian anemia ibu hamil dengan cara memberikan suplementasi tablet besi sebanyak 90 tablet pada ibu hamil, namun ternyata angka anemia ibu hamil masih saja tinggi. Hal ini bisa disebabkan karena tidak patuhnya ibu hami dalam mengkonsumsi tablet besi. Ketidakpatuhan ini akibat dari efek samping tablet besi berupa pengaruh yang tidak menyenangkan seperti rasa tidak enak di ulu hati, mual, muntah, dan diare (terkadang juga). Sehingga perlu diikuti dengan mengkonsumsi makanan yang kaya akan zat besi. Salah satu jenis kacang-kacangan yang mengandung zat besi tinggi adalah kacang hijau (vigna radiata). Kacang hijau mengandung zat-zat yang diperlukan untuk pembentukan sel darah sehingga dapat mengatasi efek penurunan Hb. Jumlah kandungan zat besi pada kacang hijau sebanyak 6,7 mg per 100 gram kacang hijau12. Kacang hijau juga mengandung fitat sebesar 2,19%. Interaksi fitat dengan protein dan vitamin menyebabkan terbatasnya nilai gizi yang dapat dimanfaatkan tubuh. Efek negatif dari fitat bias dikurangi dengan cara merendam kacang hijau. Tujuan pengabdian masyarakat ini dilakukan untuk memberi informasi kepada seluruh ibu hamil yang ada di Puskesmas Antang agar mengkonsumsi sarikacang hijau pada ibu hamil untuk menstabilkan kada hemoglobin. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan penyuluhan langsung kepada ibu hamil diwilayah kerja Puskesmas Antang dan dilakukan pada tanggal 22 Juli 2023 dengan jumlah ibu hamil  sebanyak 20 orang. Hasil yang dieproleh dari kegiatan ini adalah semua ibu hamil yang hadir pada saat penyuluhan sangat menerima edukasi yang telah disampaikan bahkan ada yang langsung mengkonsumsi sarikacang hijau yang telah disediakan sebagai solusi utama dalam menstabilkan kadar hemoglobin