PERBANDINGAN PENGARUH LATIHAN PUSH UP DAN LATIHAN BEBAN DUMBELL TERHADAP KECEPATAN PUKULAN STRAIGHT PADA ATLET TINJU DI PPLP PROVINSI SULAWESI SELATAN

  • Rostina Pendidikan Jasmani, FKIP, Universitas Megarezky, Makassar, Indonesia
  • Kurnia Rusli Pendidikan Jasmani, FKIP, Universitas Megarezky, Makassar, Indonesia
  • Aminuddin Pendidikan Jasmani, FKIP, Universitas Megarezky, Makassar, Indonesia
Keywords: Latihan Push Up, Latihan Dumbell, Kecepatan Pukulan Straight

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui tentang perbandingan latihan push up dan beban dumbell terhadap kecepatan pukulan straight pada atlit tinju amatir sasana PPLP Provinsi Sulawesi Selatan. Jenis penelitian kuantitatif bentuk eksperimen. Populasi adalah seluruh atlit tinju amatir sasana PPLP Provinsi Sulawesi Selatan sebanyak 10 atlit. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode ordinal pairing. Teknik sampel Ordinal pairing adalah pembagian kelompok menjadi dua dengan tujuan keduanya memiliki kesamaan atau kemampuan yang merata dengan jumlah atlit masing-masing kelompok perlakuan 5 orang atlet. Sedangkan analisis dilakukan dengan menggunakan uji independent t Test. Penyajian data dilakukan untuk menegtahui perbedaan hasil dari kelompok perlakuan latihan push up dan latihan beban dumbell.

Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak ada perbandingan serta perbedaan signifikan antara latihan push up dengan beban dumbell terhadap kecepatan pukulan straight, dilihat nilai sig. (2 Tailed) thitung push up dan beban dumbell 0,009 lebih kecil dari 0,05 maka dinyatakan diterima. Kesimpulannya adalah, terdapat perbedaan signifikan antara perlakuan latihan push up dan latihan beban dumbell terhadap kecepatan pukulan straight dimana perlakuan latihan beban dumbell lebih baik dari latihan push up pada atlit tinju amatir sasana PPLP Provinsi Sulawesi Selatan.

ABSTRACT

The aim of this research is to find out the comparison of push up exercises and dumbbell weights to the speed of straight strokes in amateur boxing athletes in PPLP gyms, South Sulawesi Province. This type of research is quantitative and takes the form of an experiment. The population is all amateur boxing athletes ar PPLP South Sulawesi Province as many as 10 athletes. The sampling technique used the ordinal pairing method. Ordinal pairing sampling technique is the division of groups into two with the aim of both having the same or equal ability with the number of athletes in each treatment group of 5 athletes. While the analysis was carried out using the independent t test. The presentation of the data was carried out to find out the differences in the results of the push up exercise and dumbbell weight training treatment groups. The results showed that there was no comparison and a significant difference between push up exercises with dumbbell weights on the speed of straight strokes, judging by the value of sig. (2 Tailed) push up and dumbbell load 0.009 less than 0.05 then declared accepted.

The conclusion is, there is a significant difference between the treatment of push up exercises and dumbbell weight training on the speed of straight strokes where the treatment of dumbbell weight training is better than push up for boxing athletes in PPLP South Sulawesi Province.

Published
2023-12-30
How to Cite
Rostina, Kurnia Rusli, & Aminuddin. (2023). PERBANDINGAN PENGARUH LATIHAN PUSH UP DAN LATIHAN BEBAN DUMBELL TERHADAP KECEPATAN PUKULAN STRAIGHT PADA ATLET TINJU DI PPLP PROVINSI SULAWESI SELATAN. Kumpulan Artikel Pendidikan Anak Bangsa (Kapasa) : Jurnal Pendidikan, Sosial Dan Humaniora, 3(3), 205-213. https://doi.org/10.37289/kapasa.v3i3.370