Main Article Content
Abstract
Dalam keluarga, ibu dan anak merupakan kelompok yang paling rentan terhadap berbagai masalah kesehatan seperti kesakitan dan gangguan gizi yang sering kali berakhir dengan kecacatan atau kematian. Manfaat panduan KIA secara umum adalah ibu dan anak mempunyai catatan kesehatan yang lengkap, sejak ibu hamil sampai anaknya berumur lima tahun. Untuk mendukung pemantauan dan evaluasi program kesehatan ibu dan anak diperlukan pencatatan dan pelaporan pelaksanaan program secara rutin, Namun dalam pencatatan dan pelaporan yang selama ini dilakukan masih menggunakan buku kohort dan buku KIA dimana datanya menggunakan sistem manual dan disimpan dalam bentuk kertas atau buku. Kelemahan dari penyimpanan ini adalah banyak data yang hilang atau tidak tercatat dikarenakan data tidak tersimpan dengan baik. Untuk mengatasi masalah pengarsipan, pelaporan dan pengolahan data KIA maka perlu dibuat M-KIA. Menurut WHO, M-KIA adalah penggunaan teknologi dan informasi dalam bidang kesehatan untuk melayani pasien, riset, pendidikan, mendiagnosis penyakit dan memonitor kesehatan publik. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan adalah untuk memudahkan ibu untuk memantau kesehatan ibu dan anak. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan penyuluhan langsung kepada ibu Nifas di desa Moncongloe Lappara. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah semua responen menerima edukasi yang telah disampaikan bahkan ada yang langsung mendemonstrasikan aplikasi M-KIA